Kanker Serviks

Anda akan meninggalkan:

kankerserviks.org

dan pergi ke:

tokoonlineglutera.blogspot.com

Lanjutkan?

 
Rumah Dijual
KECERIAAN ITU AKHIRNYA DATANG KEMBALI
TRUE STORY : ANGGHY RAHMADHANY
Saya Angghy Rahmadhany, 28 th. Seorang Ibu Rumah Tangga, tinggal di
Kota Malang.

Sekitar 5 bulan yang lalu saya mengalami kelainan kandungan yang
disebut dengan molahidatidosa, atau sebutan lainnya adalah hamil
diluar kandungan atau hamil anggur dimana tidak ada janin dalam
kandungan melainkan gelembung-gelembung yang mirip buah anggur. Jika
kondisi kandungan tersebut dibiarkan akan mengancam jiwa Saya,
selanjutnya langkah yang Saya tempuh untuk menghindari kemungkinan
terburuk adalah dilakukannya proses kuretase supaya kandungan Saya
bersih.

Setelah proses tersebut selesai, 1 bulan kemudian Saya melakukan
control ke Dokter Kandungan untuk melihat perkembangan kesehatan
kandungan Saya normal apa tidak, kemudian Saya melakukan tes lab untuk
melihat keakuratan hasilnya. Saya terkejut sekali setelah melihat
hasil lab tersebut dan ternyata Kadar Beta HCG yang membawa virus mola
tidak turun justru naik 1500 lebih.

Satu bulan kemudian setelah tes lab yang pertama Kadar Beta HCG Saya
naik lagi menjadi 3075. Saya syok dengan hasil tersebut, karena
semakin tinggi kadar Beta HCG_nya justru akan memicu reaksi sel-sel
kanker untuk berkembang didaerah Rahim.

Saya dengan suami berunding untuk mencari solusi perihal tersebut,
kemudian diputuskan untuk melakukan tes lab di Kota Surabaya tepatnya
di Graha Amerta Rumah Sakit Dr.Soetomo yang merupakan pusat untuk
pengobatan penyakit-penyakit kronis seperti tumor dan kanker di
JawaTimur. Setelah dilakukan tes lab justru Sayasemakinsyok, karena
hasil lab sudah menunjukkan bahwa Saya divonis harus dilakukan
Kemoterapi atau diangkat rahimnya, dimana ada sel-sel kanker yang mau
menembus dinding Rahim.

Sayapun terus menangis dengan kondisi seperti ini, biaya kemoterapi
ditaksir 80jt, uang dari mana sebanyak itu. Kemudian Saya dan suami
putuskan untuk rehat sejenak dan mencari solusi lain. Saya coba
konsultasi ke Dokter Ahli Kandungan dan Penyakit Kanker yang ada di
Malang, justru ini yang membuat Saya sedikit lega. Saya dikasih solusi
untuk mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung AntiOxidant tinggi
seperti wortel, apel, tomat, dan lain-lain supaya kadar Beta HCG_nya
turun dan kembali normal.

Ketemulah solusi yang ternyata tidak jauh dari Saya. Suami Saya
membawakan sebuah produk GLUTERA™ yang katanya berisi Glutathione
Complex. Saya sendiri tidak tahu apa itu Glutathione, tapi suami saya
menyuruh saya meminumnya sehari 1 sachet.

Satu bulan kemudian, waktunya kontrol, saya cek ke Lab. Prodxxxx di
Kota Malang ternyata kadar Beta HCG Saya turun dari angka 3.075
menjadi 106,6, Alhamdulillah. Kemudian saya konsultasi hasil Lab.
dengan dokter yang biasa merawat saya. Sekalian saya tunjukkan Tube
nya Glutera. Dokter malah bilang, “bagus tuch Glutera, glutathione
antioksidan tinggi.. darimana kamu dapatkan....?”. Terus terang saya
tambah bingung, tapi dokter menerangkan tentang glutathione, dan saya
mulai sedikit tahu. Saat ini saya dianjurkan untuk mengkonsumsi rutin
GLUTERA™ setiap hari, dan dokter saya sekarang juga ikutan konsumsi
GLUTERA™.

Terima kasih GLUTERA™
Atas semua kejadian ini saya sangat bersyukur kepada Allah, sampai
detik ini masih diberikan umur yang panjang. Dan buat suamiku
tersayang, aku ucapkan banyak terima kasih atas pencarian solusinya
siang dan malam hingga menemukan produk GLUTERA™ ini.
Info Lebih Lanjut Bisa Menhubungi
Glutera Health Center
0881.282.4323 SMS PIN 329CA2B9 m3 0857.4152.2288
website www.tokoonlineglutera.blogspot.com - TRUE STORY : ANGGHY RAHMADHANY @ kanker serviks